Berulang
kali saya menonton film “Sang Pemimpi, sudah 4 kali mungkin saya menontonnya.
Film yang dibuat dari novel dengan judul yang sama karya Andrea Hirata itu sama
sekali tidak membuat saya bosan untuk menontonnya berulang-ulang. Entah trik
macam apa yang ada di film itu, mungkin saja si sutradara membacakan mantra
khusus sebelum syuting pengambilan gambar ? atau juga mungkin saya sendiri yang
punya perasaan khusus terhadap film itu ?
Yang
jelas, benar-benar saya kagum kepada orang yang bikin vovel itu. Andrea
Hirata-lah yang telah membuat saya kagum, laki-laki kelahiran Belitoeng yang
punya tahi lalat di pipi itu telah membuatkan beberapa halaman karya yang
menakjubkan bagi khalayak banyak, karya yang benar-benar pantas menyandang Best Seller. Laki-laki itu telah
mengaduk fisika, biologi, geografi, astronomi, kedokteran, dan filsafat menjadi
satu dan menyihirnya menjadi “Sang Pemimpi”.
Sempat
saya meneteskan air mata ketika menyaksikan adegan Lintang berlari kencang
mengejar ayahnya (ayah nomer 1 seluruh dunia), ayah yang naik sepeda kumbang
tua dan mengenakan safari 4 kantong itu dikejar Lintang sampai
tersengal-sengal, ayah pendiam itu benar-benar membuat Lintang menangis, dan
juga bikin saya menangis.
ada
banyak faktor yang membuat “Sang Pemimpi” hebat, tapi hanya 1 faktor yang
membuatnya luar biasa, ya : MIMPI. Arai dan Lintang yang sangat amat berani dan
bahkan nekat mengejar mimpi yang mungkin itu mustahil bagi mereka : berkeliling
dunia, menyusuri Afrika, menjelajah Eropa, dan berhenti di depan almamater
Sorbonne, Paris. Mungkin, kalo saya jadi mereka, tidak akan berani saya
memimpikan hal semacam itu. Tapi, pada akhirnya mimpi khayalan itu nyata bagi
mereka, mereka bisa merasakannya, bahkan mereka menikmatinya.
-Mimpi
itu Obsesi-
Tidak
salah kok kalo saya dan kalian
mempunyai mimpi. Kita juga tidak akan berdosa bila bermimpi, mimpi tidak
membuat kita menjadi orang yang tak berguna, mimpi tidak membuat kita haus dan
lapar, dan mimpi juga tidak bikin uang kita habis, bukan ?
Kawan,
Maka
bermimpilah, terbanglah, berusahalah, bekerja keraslah, berdo’alah,
bersakit-sakitlah bila perlu, dan kemudian tersenyumlah lebar ketika saya dan
kalian pada masanya mendapatkan “hasil panen dari mimpi”.
Film yang disadur dari novel Andrea Hirata emang keren-keren :)
BalasHapusKalo mau menggapai mimpi tinggi emang nggak masalah kalau harus bersakit-sakit dulu.
"Bersakit-sakit dahulu, dan berbahagialah kemudian..." ~(^^~)
tapi sayang Kak Eva, tetralogi yang Maryamah Karpov sama Edensor belom dijadiin film -__-
Hapusrasakanlah pahitnya, baru kamu akan merasakan manisnya :)
Benar. Mimpi nggak salah kok. Yang paling penting, segera buat visi misi, konsep, dan pelaksanaan nyata untuk mewujudkan mimpi itu jadi nyata.
BalasHapusSalam BE :D
yap ! intinya, jangan biarin mimpi terlantar, tapi jadiin itu suatu kenyataan !
Hapussalam BE juga, Lina :D
jadi musti rajin tidur dong biar mimpi terus x)
BalasHapuswew -_- enak banget
Hapuskalo tidur, pasti sesuatu bakal muncul. ya .. bakal muncul ngorok :D
ayo meraih mimpi..sayangnya saya nggak punya filmnya :(
BalasHapuswaah sayang banget loh bang, padahal novel sama filmnya udah familiar banget :))
Hapusselama mimpi itu masih gratis ,gue akan terus bermimpi #eaaa
BalasHapustapi gak lupa diraih juga. mahahaa
masa mimpi doank
mimpinya emang gratis bang, tapi usaha buat meraihnya pasti nggak gratis lah :D
Hapusselamat meraih mimpi deh !
Gue malah belom nonton sama sekali film itu,.
BalasHapusSemua orang sukses diluar sana memang awalnya hanya bermimpi. Ayo kawan, mari kita mnegejar mimpi kita.
wah sama kaya bang Saicoo nih, tapi gapapa lah yang penting baca tulisanku :3
Hapusmantep bang !
HEADERNYA KEREN GAN...!!!!!!!
BalasHapus*gknyambung
makasih bang komentar headernya ! (padahal nggak nyambung sama postingan) :D
Hapuskapan2 bisa lah pesen header sama aku :))
bener tuh...mimpi tuh gratis kan ya, jadi jangan takut bermimpi
BalasHapusokesip !
Hapusgratis tis ting !
Mimpi emang gratis, tapi banyak orang-orang yg takut bermimpi. Bukan karena mereka gk bisa bermimpi, mereka hanya takut impian yang ia punya itu gagal terwujud. Padahal kalau emang kita berusaha, kita akan dapat mewujudkan impian kita :)
BalasHapusnah ! bener banget bang
Hapusharusnya kita lebih berani, bukan cuma berani bermimpi tapi juga berani ewujudkannya :))
Semangat buat ngeraih impiannya :D
Hapussip makasih :))
HapusWih, setuju gue. apapun itu mimpi-in dulu. Lalu larilah bersamanya. :))
BalasHapuslari-lari sama mimpi bang ?
Hapusgimana caranya ya ? hahaw :D
selain bermimpi kita harus berusaha ! :D
BalasHapusits true ! :D
Hapusah kalo gue mimpi nya makanan terus :3 obsesi karena apa tuh :3
BalasHapushah makanan ?
Hapusmungkin obsesi kamu jadi koki ? :D
atau pedagang pecel lele ? *piss*
sang pemimpi itu film yang ada ariel peterpan nya ka, gue nggak terlalu mudeng tuh sama tuh film. Hehe
BalasHapusiya bang bener :) di film Sang Pemimpi, Ariel Peterpan jadi peran sebagai 'Arai' yang udah gede
Hapuslelaki yang masa kecilnya suka dengerin radio :D
setuju dgn quote yang di paragraf terakhir.
BalasHapusimpian itu motivasi.
tapi harus usaha... ^^
film sang pemimpi itu juga inspiratif ^^
sip !
Hapusbener, emang inspiratif banget :D
Keren sampe empat kali nonton XD
BalasHapussama deng sy juga suka filmya. bahkan novelnya udh selesai baca. cuma agak kurang suka sama endingnya. gajelas arah hidupnya.
emang rada nggak jelas endingnya, tiba2 aja mereka udah sampek di Sorbonne
HapusBermimpilah lalu raihlah.
BalasHapusBermimpilah dalam tidurmu dan raihlah dalam dunia nyatamu *kutipan saya :D*
gob job nih tulisannya.
Saya juga pernah menulis tentang sang pemimpi, tapi waktu itu berdasarkan novelnya. yang sebentar-bentar membuat ketawa dan sebentar-sebentar membuat nangis.
Emang kalau di bukunya lebih menyenangkan. pas udah di filmnya ternyata nggak semua yg ada di buku ada juga difilmnya.
kutipan kamu melebihi saya -__-
Hapusmakasih ya :))
emang sih kalo semua adegan di novel diterapkan di filmnya, bisa2 durasinya jadi 3-4jam lebih kak FU :D
aku juga suka baca n nonton sang pemimpi, memang keren ceritanya, n sejak saat itu aku gk prnh takut brmimpi, karena memang semua berawal dri mimpi, mimpi yg harus menjadi nyata, #apasih -_-
BalasHapuseh sssstt, kak Iva lagi bersabda :D
Hapussesaaat sesaaat -__-
BalasHapus