Alhamdulillah
akhirnya bisa nulis lagi setelah hampir sebulan vacum karna banyak aktivitas
yang tidak memberikan saya waktu lebih buat nulis. Dan maaf banget buat para fans yang udah lama nungguin saya munculin tulisan disini :)) heuheu.
FYI,
puisi ini bukan buatan saya sendiri, tapi ini buatan temen, namanya Zemy Ulfiyah. Doi minta puisinya diposting disini, yaudah deh masukin aja itung-itung buat koleksi. Cekidots :
Kala bumi
menari tak terarah
Tak acuh
pada orbit nashnya
Juga jagat
raya terombang-ambing
Ulah udara
sang sangkakala
Para insan
mengemis tolong
Menengadah
setetes maaf
Sesal
menyelimuti raya
Inginkan
lampau mampir dan diamandemen sempurna
Namun tinta
takdir telah tertuang
Nihil kan
utuh dalam wadah
Hanya ratap
yang terbekas
Dan imbalan
lanjutan adalah akhir